Bisa Karena Biasa

Bisa Karena Biasa. Kalau kita bangun Pagi-pagi benar badan kita terasa dingin, sehingga kita enggan untuk mandi sebab takut kedinginan. Tetapi kalau kita sudah mandi air dingin, dinginnya cuaca sudah tidak begitu berpengaruh lagi kepada tubuh kita. Mengapa? Sebab tubuh kita sudah dapat menyesuaikan diri dengan cuaca yang dingin itu.

                Perhatikanlah juga jurumasak yang bekerja di rumah-rumah makan. Berjam-jam mereka bekerja di tempat yang panas/dapur, dan jari-jari mereka sudah demikian terlatih untuk memegang panci-panci yang demikian panas. Jari-jari mereka dapat menahan panas jauh lebih lama daripada mereka yang bukan jurumasak. Mengapa demikian?, Sebab para jurumasak itu sudah demikian terbiasa dengan pekerjaannya memegang yang panas-panas, sehingga jari-jarinya seolah-olah kebal terhadap rasa panas.

Demikian pula halnya dengan dosa. Mula-mula orang tidak berani berbuat dosa yang besar. Sedikit-sedikit dulu, lama-lama jadi bukit dan akhirnya menjadi terbiasa, sehingga kebal. Demikian juga apa yang telah Tuhan Yesus katakan. Seperti yang terdapat di dalam injil Yohanes 8:34 yang berbunyi: “Aku berkata Kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.”

(Oleh: Pdt. Ishak Sugianto, Madu Surgawi)

Terimakasih atas kunjungan Sobat sekalian.

Bila anda suka dengan artikel ini silahkan Follow via Twitter, Like Via Facebook, Share di jejaring sosial, atau berlangganan Artikel dari blog ini secara gratis. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah, secepat munggin saya akan balas dan perbaiki.
[mau copas artikel, silahkan tetapi tolong cantumkan sumbernya, demi kenyamanan kita semua].

Salam Blogger!!!

Pdt. Andrey Christianto, S.Th

Admin

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::