Refleksi Teologis Kapsul Anti Kiamat ~ Pondok Firman

Kapsul Anti Kiamat[1]. [Repost] Seorang pria Rusia menciptakan sebuah kapsul hari kiamat yang berguna untuk bertahan hidup setelah kiamat seperti pada film 2012.

Evgeny Ubyko, insinyur Rusia, menciptakan kapsul yang dapat dipakai untuk bertahan dari banjir, gempa bumi, kebakaran, dan sejumlah serangan teror.

Insinyur Rusia itu mengatakan bahwa jika serangkaian bencana itu tidak akan terjadi, maka kapsul tersebut dapat digunakan sebagai tempat sauna[2].

Ubyco mengatakan, mereka memutuskan untuk menciptakan sebuah kapsul dengan biaya sebesar 80.000 dollar AS untuk menyelamatkan masyarakat dari sejumlah bencana yang diperkirakan terjadi pada 2012 dan akan menjadi akhir dari Bumi.

Dia juga berencana untuk menjual kapsul keselamatan itu secara berseri dan telah menunjukkan kapsulnya kepada media Rusia dengan ukuran yang sebenarnya.

Penemuannya mengacu pada ramalan Peradaban Maya yang lenyap yang memperkirakan bahwa pada 2012 akan terjadi kiamat di dunia.

Ubyco mengatakan, sebanyak empat orang dapat hidup dengan aman selama 40 hari di dalam kapsul yang juga tahan terhadap tekanan air dalam, lava, dan bencana besar itu.

B. Refleksi Teologis

Beberapa orang Kristen pada abad pertama Masehi percaya bahwa Yesus mungkin akan datang kembali pada masa hidup mereka, karena Yesus pernah berkata kepada para pengikutnya agar mereka waspada atau bersiaga setiap saat. Dari keyakinan ini muncullah bukti pertama tentang doktrin Iminensi (kedatangan kembali dalam waktu dekat) [3].

Kapsul anti kiamat, merupakan sebuah reaksi nyata yang dilakukan oleh insinyur Ubyco dalam rangka mersepon isu ramalan dari suku Maya tentang hari kiamat 2012 sebagaimana kepercayaan orang Kristen abad pertama akan kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Hal ini juga mempunyai kesejajaran dengan yang terjadi pada masa Nuh. Nuh digambarkan sebagai orang yang benar di antara orang-orang lain yang hidup di zamannya. Kejadian 6:8 mencatat, "Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan". Pada saat itu, manusia hidup bergelimang dosa sehingga Allah memutuskan untuk menjatuhkan hukuman dengan bersabda "Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi". Akan tetapi, Allah tidak menghancurkan segala-galanya. Dia memerintahkan Nuh untuk membangun sebuah bahtera besar untuk menyelamatkan sebagian makhluk ciptaan-Nya[4].

Kapsul anti kiamat mungkin dapat di samakan dengan bahtera yang dibuat oleh Nuh, meskipun dalam bentuk dan ukuran yang sangat berbeda. Tetapi melalui penemuan ini, seolah-olah mau mengingatkan kita pada peristiwa Nuh. Sebagaimana telah diungkapkan diatas, bahwa kapsul ini mempunyai fungsi yang sangat baik. Di mana manusia dapat bertahan dari segala bencana yang mungkin akan mengancam. Melalui penemuan ini juga, mau mengingatkan apakah kita percaya dengan ramalan suku Maya tersebut, sebagaimana pada saat peristiwa Nuh, ia tidak dipercaya oleh orang-orang karena mengatakan bahwa bencana akan terjadi. Sulit rasanya bagi kita untuk percaya terhadap ramalan yang dilakukan oleh suku Maya, sebab sepuluh kasus sebelumya juga pernah berbicara hal yang sama bahwa kiamat akan tiba tetapi itu semua tidak terbukti (http://justnurman.wordpress.com/2009/11/23/10-ramalan-kiamat-yang-tak-terbukti/). Satu hal yang dapat menjadi renungan bagi kita, jika benar kiamat akan tiba? Sudah siapkah kita? Dengan iman dan kepercayaan kita kepada Kristus, kita harus siap kapan saja itu terjadi.

C. Aplikasi

Berdasarkan salah satu contoh penemuan terbaru (kapsul anti kiamat) yang telah dipaparkan di atas serta perbandingannya dengan bahtera yang telah diciptakan oleh Nuh, ada sesuatu yang sangat berharga yang dapat kita ambil sebagai aplikasi bagi gereja dan masyarakat. Sesuatu yang berharga tersebut bukanlah masalah apakah benar kiamat akan terjadi pada tahun 2012? Atau penemuan mana yang lebih hebat antara kapsul anti kiamat atau bahtera Nuh?, namun penulis lebih kepada pemaknaan dari pada fungsi kapsul anti kiamat dan bahtera Nuh tersebut, yaitu sebagai tempat berlindung ketika bencana alam datang. Selain itu, benda ini akan memberikan rasa aman bagi orang-orang yang ada di dalamnya.

Sekarang, ketika kita melihat konteks gereja pada saat ini dan tidak terlepas dari pemaknaan fungsi dari kapsul anti kiamat dan juga bahreta Nuh, maka akan muncul berbagai pertanyaan: bagaimana dengan gereja pada zaman sekarang, apakah sudah mampu memberikan rasa aman bagi jemaat maupun masyarakat secara umum?, sudahlah tentu jawabannya pun akan beragam, ada yang mengatakan ya, ada yang mengatakan tidak, ada yang mengatakan masih dalam proses dan berbagai macam pendapat lainya. Terlepas dari semua itu, penulis beranggapan bahwa sebenarnya gereja memang memiliki kewajiban serta keharusan untuk memberikan rasa aman bagi jemaat dan juga masyarakat secara umum, sebab hal tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan oleh gereja bagi masyarakat secara luas.

Kapsul anti kiamat, merupakan tempat berlindung yang nyaman dan aman bagi pemiliknya. Dari hal ini penulis mau mengatakan bahwa; kiamat yang dimaksudkan mempunyai dua kemungkinan. Pertama, kiamat yang sesungguhnya seperti yang diramalkan oleh suku Maya. Kedua, kiamat dalam arti kiasan. Maksudnya, dimana akhir-akhir ini kita sering mendengar terjadi berbagai kekerasan dimana-mana, saling membunuh antara satu dengan yang lainnya. Untuk itu gereja harus bisa menciptakan rasa aman bagi umatnya dan masyarakat secara umum, memberikan pendampingan secara intens kepada jemaat dan melakukan dialog dengan agama lain, dalam rangka menciptakan rasa aman dimasyarakat. Dengan demikian gereja telah melaksanakan fungsinya, sebagai pembawa syalom dimuka bumi ini. Amin

Penulis: Andrey Christianto, S.Th dan Petrus Tatan, S.Th
File : doc. Materi Presentasi Perkuliahan Agama dan Iptek

[1]http://internasional.kompas.com/read/2010/12/29/21135510/Kapsul.Anti.Kiamat.Seharga.80.000.Dolar. (Di Download pada Tanggal 21 Januari 2011, Pukul 12.00 Wita)

[2] Sauna menurut kamus terbaru bahasa

Indonesia

; mandi uap ala Finlandia.

[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Akhir_zaman. Diakses 2 April 2011

[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Nuh. Diakses 2 April 2011

Terimakasih atas kunjungan Sobat sekalian.

Bila anda suka dengan artikel ini silahkan Follow via Twitter, Like Via Facebook, Share di jejaring sosial, atau berlangganan Artikel dari blog ini secara gratis. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah, secepat munggin saya akan balas dan perbaiki.
[mau copas artikel, silahkan tetapi tolong cantumkan sumbernya, demi kenyamanan kita semua].

Salam Blogger!!!